Profil dan Informasi SMK Negeri 1 dan 2 di Banda Aceh

Profil dan Informasi SMK Negeri 1 dan 2 di Banda Aceh – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 dan 2 Banda Aceh didirikan masing-masing pada tanggal 1 Desember 1957 dan 1 Januari 1956 di dua lokasi berbeda di Aceh.Setelah bencana tsunami, pada tanggal 18 Oktober 2008 kedua sekolah tersebut bersama Sekolah Menengah slot bonus new member Kejuruan Negeri 3 pindah ke lokasi di Jalan Sultan-Malekul-Saleh yang dibangun oleh Pemerintah Federal Jerman di atas lahan seluas 26.000 m2 .

Profil dan Informasi SMK Negeri 1 dan 2 di Banda Aceh

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banda Aceh merupakan sekolah kejuruan dengan jurusan administrasi, pariwisata dan industri, sementara Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Banda Aceh berkonsentrasi pada bidang teknik dan informatika. Sejak tanggal 3 Agustus 2010 kedua sekolah menjadi bagian jaringan PASCH.

TITIK BERAT

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banda Aceh memberikan keahlian di enam bidang: Akuntansi dan keuangan lembaga, otomatisasi dan tata kelola perkantoran, bisnis daring dan pemasaran, usaha perjalanan wisata, desain grafika, dan teknik komputer jaringan. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Banda Aceh berfokus pada bidang-bidang berikut: Rekayasa konstruksi batu dan beton, teknologi gambar konstruksi, teknologi instalasi listrik, teknologi distribusi tenaga listrik, teknologi mekanis/pengelasan, teknik otomotif, teknologi komputer dan jaringan, rekayasa audio – industri video/elektronik. Di samping mata pelajaran terkait profesi yang disebut di atas, kedua sekolah juga menyelenggarakan mata pelajaran umum seperti agama, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, fisika, kimia, sejarah dan olahra

PROGRAM SEKOLAH

Selain SMKN 1 dan 2 Banda Aceh tidak ada sekolah menengah kejuruan yang tergabung dalam jaringan sekolah mitra di Indonesia. Di samping mata pelajaran terkait profesi di bidang teknik, ekonomi dan industri, mata pelajaran bahasa Jerman menjadi bagian tersendiri dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sampai sekarang, kedua sekolah menengah kejuruan negeri ini telah menghasilkan lebih dari 12.000 lulusan.

AKTIVITAS DI LUAR SEKOLAH

Yang patut ditonjolkan adalah prestasi para siswa/i di bidang keahlian yang telah memenangkan lomba ketrampilan siswa di tingkat nasional nexus engine dan internasional. Selain itu, kedua sekolah menyelenggarakan kegiatan pramuka dan turut serta dalam perlombaan olahraga, khususnya turnamen bola voli.

PELAJARAN BAHASA JERMAN DI SEKOLAH

Bahasa Jerman mempunyai tempat tersendiri dalam kurikulum kedua sekolah. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 dan 2 Banda Aceh mengadakan dua sampai empat jam pelajaran bahasa Jerman per minggu, ditambah empat sampai delapan jam pelajaran bahasa Jerman dalam bentuk kursus intensif. Siswa yang mengikuti mata pelajaran bahasa Jerman berjumlah 350 orang di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banda Aceh dan 45 orang di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2. Di masing-masing sekolah ada dua sampai tiga guru yang mengajar bahasa Jerman.